Posted by : Unknown
Cyber crime atau kejahatan dunia maya, menjadi fokus perhatian bagi para vendor software keamanan untuk menyediakan produk unggulan terbaiknya. Hal ini penting mengingat sebuah riset yang diungkap oleh Norton Cybercrime Report baru-baru ini mengungkap bahwa dalam satu detik, terjadi 18 korban cyber crime di seluruh dunia.
Seperti yang diungkap Effendy Ibrahim selaku Norton Internet Safety Advocate & Director Asia, bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah korban cyber crime ketimbang tahun lalu. Penambahan jumlah korban cyber crime ini diiringi dengan peningkatan jumlah pengguna internet di seluruh dunia, serta mengakibatkan kerugian per tahun (selama 12 bulan) hingga USD110 miliar. Tren cyber crime, sekarang lebih menonjol ke mobile device. Banyak malware di Laptop, PC dan kini bergerak ke mobile device, kata Effendy di acara launching Norton 360 Multi-Device di Jakarta.
Seperti yang diungkap Effendy Ibrahim selaku Norton Internet Safety Advocate & Director Asia, bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah korban cyber crime ketimbang tahun lalu. Penambahan jumlah korban cyber crime ini diiringi dengan peningkatan jumlah pengguna internet di seluruh dunia, serta mengakibatkan kerugian per tahun (selama 12 bulan) hingga USD110 miliar. Tren cyber crime, sekarang lebih menonjol ke mobile device. Banyak malware di Laptop, PC dan kini bergerak ke mobile device, kata Effendy di acara launching Norton 360 Multi-Device di Jakarta.
Riset menunjukkan, sekitar 556 juta
orang dewasa di seluruh dunia terkena kejahatan dunia maya, dengan
total kerugian rata-rata sebesar USD197 per korban. Riset juga menemukan bahwa kejahatan cyber seperti fraud (penipuan), menempati presentasi tindakan kejahatan cyber paling besar yang sering terjadi (42%). Riset juga menunjukkan, korban cyber crime per harinya mencapai hingga 1,5 juta orang di seluruh dunia.
"Ini adalah key things. Ini bukannya untuk menakut-nakuti orang. Kami punya report, sehingga orang bisa aware terkait malware atau cyber crime yang terjadi di luar sana," terang Effendy. Ia juga menyarankan untuk meminimalisir angka peningkatan cyber crime, pengguna bisa melakukan langkah-langkah pencegahan seperti melakukan log-out akun jejaring sosial, dan memeriksa reputasi website atau links. Selain itu, bertemanlah dengan teman yang benar-benar Anda kenal di jejaring sosial, serta menerapkan setting privasi pada perangkat Anda.
"Ini adalah key things. Ini bukannya untuk menakut-nakuti orang. Kami punya report, sehingga orang bisa aware terkait malware atau cyber crime yang terjadi di luar sana," terang Effendy. Ia juga menyarankan untuk meminimalisir angka peningkatan cyber crime, pengguna bisa melakukan langkah-langkah pencegahan seperti melakukan log-out akun jejaring sosial, dan memeriksa reputasi website atau links. Selain itu, bertemanlah dengan teman yang benar-benar Anda kenal di jejaring sosial, serta menerapkan setting privasi pada perangkat Anda.
Source OkezoneTechno