Posted by : Unknown
Berawal dari pertengkaran dengan orang
tuanya, gadis asal negeri tirai bambu bernama Xiao Yun ini memutuskan
untuk kabur dari rumahnya. Selama kepergiannya, orang tua dari gadis
tersebut mengira anaknya sudah meninggal dunia. Bagaimana tidak, Xiao
Yun telah menghilang dari rumah selama 10 tahun lamanya.
Dalam pelariannya yang berlangsung selama satu dekade tersebut, ia memutuskan untuk menghabiskan waktunya bermain game online First Person Shooter yang cukup populer yakni CrossFire. Untuk menyambung hidupnya, ia berpindah dari satu warnet ke warnet lainnya untuk menjadi seorang kasir.
Dalam pelariannya yang berlangsung selama satu dekade tersebut, ia memutuskan untuk menghabiskan waktunya bermain game online First Person Shooter yang cukup populer yakni CrossFire. Untuk menyambung hidupnya, ia berpindah dari satu warnet ke warnet lainnya untuk menjadi seorang kasir.
Setelah melakukan pelarian yang sangat
lama, Xiao Yun pun berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian saat
melaksanakan razia di sebuah warnet. Saat di razia, Xiao Yun menggunakan
sebuah kartu tanda pengenal palsu dan akhirnya ia pun diamankan ke
kantor polisi. Saat dilakukan pemeriksaan, ia pun akhirnya memberikan
identitas aslinya dan mengaku telah kabur dari rumah selama 10 tahun.
Mengetahui hal tersebut, pihak
kepolisian pun menghimbau wanita tersebut untuk pulang ke rumah untuk
berkumpul kembali bersama dengan orang tua. Dalam sebuah wawancara
dengan salah satu media di China, kedua orang tua Xiao Yun pun mengakui sebelum anaknya kabur dari rumah, mereka memiliki kepribadian yang
tempramental. Namun untuk kali ini, mereka berjanji akan berubah dan
menghilangkan sikap negatifnya tersebut.