Posted by : Unknown
Baterai ponsel yang sudah tidak terpakai
merupakan limbah yang sangat berbahaya jika di buang sembarangan. Di
dalam baterai ponsel tersebut terdapat kandungan logam berat dan juga
zat-zat berbahaya lainnya yang dapat mencemari air dan tanah. Jika air
yang terkontaminasi dengan zat berbahaya tersebut masuk ke dalam tubuh
manusia, maka zat itupun akan menimbulkan efek penyakit kronis yang
sangat berbahaya.
Melihat adanya potensi berbahaya ini, salah satu proyek crowfounding di Kickstater pun akhirnya tergerak untuk membuat inovasi baru dengan merubah baterai ponsel bekas menjadi powerbank. Penggagas inovasi ini mengklaim jika baterai bekas yang telah digunakan selama 2 tahun dan tidak terpakai lagi, rata-rata masih memiliki daya energi sekitar 80 persen. Oleh karena itu, ia menghimbau bagi para pemilik baterai bekas untuk memanfaatkan kembali baterei tersebut melalui perangkat miliknya.
Melihat adanya potensi berbahaya ini, salah satu proyek crowfounding di Kickstater pun akhirnya tergerak untuk membuat inovasi baru dengan merubah baterai ponsel bekas menjadi powerbank. Penggagas inovasi ini mengklaim jika baterai bekas yang telah digunakan selama 2 tahun dan tidak terpakai lagi, rata-rata masih memiliki daya energi sekitar 80 persen. Oleh karena itu, ia menghimbau bagi para pemilik baterai bekas untuk memanfaatkan kembali baterei tersebut melalui perangkat miliknya.
Melalui perangkat yang dinamakan Better Re ini,
para pengguna nantinya dapat dengan mudah membuat powerbank dengan
memanfaatkan baterai bekas ponsel miliknya. Penasaran seperti apa cara
kerja perangkat ini? Jika iya, silahkan simak video dibawah ini:
Untuk mendapatkan perangkat Better Re
ini, kalian diharuskan untuk memberikan dukungan dengan cara memberikan
donasi sebesar 39 USD. Selain itu, mereka juga menyediakan paket lengkap
yang pastinya dibandrol dengan harga yang cukup mahal.