Posted by : Unknown
Saat ini game mobile mengalami
pertumbuhan yang sangat signifikan. Tidak jarang kita sebagai pengguna
seringkali menemui berbagai game menarik di Playstore yang membuat kita
penasaran dan ingin mencobanya.
Sayangnya pertumbuhan game mobile saat ini seringkali dimanfaatkan oleh para hacker untuk menjalani aksi-aksinya. Untuk kali ini, para Hacker tersebut menyusupkan malware miliknya ke sebuah game mobile. Malware bernama clickjacking ini dinilai cukup berbahaya. Sebab malware ini mampu mencuri berbagai data-data sensitif seperti data pribadi, SMS, email, dan masih banyak yang lainnya.
Sayangnya pertumbuhan game mobile saat ini seringkali dimanfaatkan oleh para hacker untuk menjalani aksi-aksinya. Untuk kali ini, para Hacker tersebut menyusupkan malware miliknya ke sebuah game mobile. Malware bernama clickjacking ini dinilai cukup berbahaya. Sebab malware ini mampu mencuri berbagai data-data sensitif seperti data pribadi, SMS, email, dan masih banyak yang lainnya.
Uniknya malware ini bekerja secara
diam-diam dan terlihat friendly sehingga para pengguna pun tidak
segan-segan untuk mengaktifkannya. Padahal ketika malware ini aktif,
akses admin smartphone sang korban dapat dengan mudah dikendalikan oleh
Hacker. Untuk mengetahui lebih lengkap cara kerja malware ini, kalian
bisa langsung simak video berikut:
Menurut data yang dikeluarkan oleh
perusahaan kemanaan mobile bernama Skycure, saat ini tercatat ada 65%
perangkat Android yang rentan terkena infeksi malware ini. Jumlah
tersebut didominasi oleh perangkat android dengan sistem operasi 2.2
hingga 4.4. Sedangkan untuk Android bersistem operasi 5.5 Lollipop,
sudah dipastikan malware ini bukanlah ancaman.
Agar smartphone kalian tidak terinfeksi
malware ini, Skycure menyarankan agar jangan pernah mengklik kotak
dialog apapun kecuali kalian yakin asal usulnya. Tidak hanya itu,
Skycure juga menyarankan agar kalian mendownload game mobile melalui
Playstore saja.